RANGKAIAN KONTROL KINCIR PEMUTAR GENERATOR SEDERHANA
I. TUJUAN
1. Menambah pemahaman tentang proteus
2. Memahami penggunaan sensor hujan, sensor infrared, dan sensor magnet dalam kehidupan sehari-hari
3. Melengkapi tugas akhir semester 1 mata kuliah kimia dasar 1
4. Menambah kemampuan merangkai komponen elektronik sehingga bisa disimulasikan
II. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
1. Alternator
alternator
Spesifikasi : 12V / 80A
2. Baterai
Battery 12 V Baterai 12 V | download
b. Bahan
1. Resistor
2. Transistor NPN
collector-base(CB):1500volt
collector-emitter(CE): 800volt
emitter base (EB) : 6 volt
collector current (CC): 10 ampere
3. Dioda
dioda 1N4001dioda | download
dioda di proteus | download
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
4. Relay
5. Ground
Ground
download gambar |
6. Sensor Infra red
Infrared sensor
download gambar |
Nama | : Sensor Infrared Proximity |
Tipe | : Module Sensor |
Banyak Pin | : 3 Pin |
Tegangan Masukan | : 3-5 Volt |
Konsumsi Arus | : 23 mA saat 3.0V dan 43 mA saat 5.0V |
Jarak pembacaan | : 2 - 30 cm (diatur dengan potensiometer) |
Keluaran Sensor | : Digital LOW |
Lampu LED indikator | : Ada |
7. Sensor Hujan ( Rain Sensor)
Hasil gambar untuk sensor hujan
8. Sensor Magnet reedswitch
sensor magnetic reed switch
sebagai pemutar lengan kincir
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.
III. DASAR TEORI
Resistor 330
teori : Besar arus dan tegangan pada sebuah rangkaian elektronika disesuaikan dengan kebutuhan setiap komponen pada setiap blok rangkaian, jangan sampai melebihi batas maksimalnya karena akan mempengaruhi kerja dari sebuah blok rangkaian seperti cacat sinyal atau bisa mengakibatkan kerusakan komponen, dan juga jangan terlalu rendah karena kemungkinan rangkaian tidak bekerja optimal ataumenghasilkan cacat sinyal. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan komponen yang mampu mengatur kebutuhan arus dan tegangan pada rangkaian, dan komponen tersebut adalah resistor.
simbol :
resistor di proteus | download
resistor di proteus | download |
cara menentukan nilai :
seperti
yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah
diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu
sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh
Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang
warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna
lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga
merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
tabel warna dan nilai gelang resisitor | download
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut.
Perhitungan untuk Resistor dengan kode angka :
membaca
nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen
Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya.
Kode yang digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip
menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut
dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)
resistor chip | download
Contoh :
Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka adalah sebagai berikut :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)
2. Transistor NPN
teori : Termasuk
dalam komponen semikonduktor aktif adalah transistor, Transistor
sebenarnya kepanjangan dari Transfer dan Varistor. Mengenal
karakteristiknya transistor terbagi dua kategori ialah Bipolar Junction
Transistor (BJT) dan Unipolar Transistor. Kerja transistor pada dasarnya difungsikan sebagai saklar elektronik (Switching) dan penguat sinyal (Amplifier).
simbol :
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut.
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)
transistor di proteus | download
3. Infrared sensor
teori :
download gambar |
grafik respon sensor infrared
4. Sensor Hujan
Sensor Hujan /Rain sensor merupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi hujan turun atau tidak. Intinya sensor ini jika terkena air pada papan sensornya maka resistansinya akan berubah, semakin banyak semakin kecil dan sebaliknya. Untuk pengaplikasiannya sensor ini dapat digunakan untuk jemuran otomatis jadi ketika hujan turun sensor mendeteksi dan akan memberikan peringatan atau untuk tambahan dapat digunakan penutup yang dapat melindungi jemuran pada saat hujan. Untuk jenisnya di pasaran terdapat FC-37 dan YL-83.
5. Sensor Magnet Reedswitch
Reed Switch adalah sensor yang berfungsi juga sebagai saklar yang aktif atau terhubung apabila di area jangkauan nya terdapat medan magnet. Medan magnet yang cukup kuat jika melalui area sekita reed switch, maka dua buah plat yang salaing berdekatan tadi akan terhubung sehingga akan memberikan rangkaian tertutup bagi rangkaian yang dipasangkan nya.
ELECTRICAL CHARACTERISTIC
Gambar 3.1 Karakteristik Sensor Magnet
IV. GAMBAR RANGKAIAN
a. Rangkaian Pengontrol Keluarnya Kincir
b. Rangkaian Pengontrol Tinggi Rendah Kincir
c. Rangkaian Pembalik Arah Putaran Kontrol Keluar Masuknya Kincir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar