LATAR BELAKANG :
bab 1, halaman 13 |
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
SENSOR CAHAYA DENGAN LDR YANG BISA DIAPLIKASIKAN PADA ANTI MALING MOTOR
[menuju akhir]
1. TUJUAN[kembali]
1) Menambah pemahaman tentang proteus.
2) Mengetahui pengaplikasian LDR dalam kehidupan sehari-hari
2. Alat dan Bahan[kembali]
a. resistor 1kresisitor | download
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai teminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = I.R).
b. LDRLDR | download
Light Dependent Resistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan menjadi tinggi dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.
c. dioda 1N4001 Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
d. LED
LED | download
LED di proteus | download
LED merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula. e. potensiometer potensiometer adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. f. relay Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. g. transistor TIP122
transistor | download
transistor di proteus | download
Transistor adalah sebuah komponen elektronika yang digunakan untuk penguat, sebagai sirkuit pemutus, sebagai penyambung, sebagai stabilitas tegangan, modulasi sinyal dan lain-lain. Fungsi transistor juga sebagai kran listrik yang dimana berdasarkan tegangan inputnya, memungkinkan pengalihat listrik yang akurat yang berasal dari sumber listrik. h. buzzer buzzer atau beeper | download
Buzzer Listrik adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Pada umumnya, Buzzer yang merupakan sebuah perangkat audio ini sering digunakan pada rangkaian anti-maling, Alarm pada Jam Tangan, Bel Rumah, peringatan mundur pada Truk dan perangkat peringatan bahaya lainnya. Buzzer yang termasuk dalam keluarga Transduser ini juga sering disebut dengan beeper.
3. DASAR TEORI[kembali]
1) RESISTOR (teori)
Besar arus dan tegangan pada sebuah rangkaian elektronika disesuaikan dengan kebutuhan setiap komponen pada setiap blok rangkaian, jangan sampai melebihi batas maksimalnya karena akan mempengaruhi kerja dari sebuah blok rangkaian seperti cacat sinyal atau bisa mengakibatkan kerusakan komponen, dan juga jangan terlalu rendah karena kemungkinan rangkaian tidak bekerja optimal ataumenghasilkan cacat sinyal. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan komponen yang mampu mengatur kebutuhan arus dan tegangan pada rangkaian, dan komponen tersebut adalah resistor. (cara menentukan nilai)
seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
tabel warna dan nilai gelang resisitor | download
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut.
Perhitungan untuk Resistor dengan kode angka :
membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya. Kode yang digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)
resistor chip | download
Contoh :
Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka adalah sebagai berikut :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm
2) LDR(teori)
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenainya. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Nilai resistansi dari LDR bergantung pada intensitas cahaya. Semakin tinggi intensitas cahaya (siang hari) yang mengenainya, maka semakin kecil nilai resistansinya. Sebaliknya semakin rendah intensitas cahaya (malam hari) yang mengenainya, maka semakin besar nilai resistansinya.
(simbol)LDR di proteus | download
(kurva intensitas cahaya dan resistansi)kurva hubungan intensitas cahaya dan resistansi | download
Relay adalah saklar
mekanik yang dikendalikan atau dikontrol secara elektronik (elektro
magnetik). Saklar pada relay akan terjadi perubahan posisi OFF ke ON
pada saat diberikan energi elektro magnetik pada armatur relay tersebut.
Relay pada dasarnya terdiri dari 2 bagian utama yaitu saklar mekanik
dan sistem pembangkit elektromagnetik (induktor inti besi).
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/teori-relay-elektro-mekanik/
Copyright © Elektronika DasarRelay adalah saklar
mekanik yang dikendalikan atau dikontrol secara elektronik (elektro
magnetik). Saklar pada relay akan terjadi perubahan posisi OFF ke ON
pada saat diberikan energi elektro magnetik pada armatur relay tersebut.
Relay pada dasarnya terdiri dari 2 bagian utama yaitu saklar mekanik
dan sistem pembangkit elektromagnetik (induktor inti besi).
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/teori-relay-elektro-mekanik/
Copyright © Elektronika Das 4. Percobaan[kembali]
a) prosedur percobaan: (di proteus)
-siapkan semua komponen yang dibutuhkan - susun dan satukan semua komponern menjadi suatu rangkaian
-uji rangkaian apakah bisa berjalan atau tidak-selesai
b) foto rangkaianrangkaian percobaan
prinsip kerja LDR Sensor
LDR dari skema tersebut berfungsi sebagai pembaca cahaya, transistor
sebagai saklar listrik untuk memutus dan menyambungkan arus ke relay,
kemudian relay berfungsi sebagai saklar untuk memutus dan menyambungkan
buzzer.
pemasangan rangkaian ini bisa di bagian bawah sepeda motor atau di dekat pintu mobil. posisi ldr harus berhadapan dengan sumber cahaya. dan antara ldr denagn led dipasang pin pembatas misalnya kepingan kayu.
Prinsip
kerja dari rangkaian tersebut adalah saat sensor cahaya atau LDR
terkena cahaya maka buzzer tidak akan mengeluarkan suara, ini
dikarenakan pin pembatas masih menghalangi sinar LED menyinari sensor
LDR. Sebaliknya, saat sensor cahaya atau LDR dalam terang dikarenakan
pin pembatas lepas, maka buzzer akan mengeluarkan suara.
c) video tutorial
5) link download[kembali]
1. file rangkaian : download
2. file video : download
3. data komponen dan sensor (di bawah masing-masing gambar komponen dan sensor)
1. TUJUAN[kembali]
1) Menambah pemahaman tentang proteus.
2) Mengetahui pengaplikasian LDR dalam kehidupan sehari-hari
2. Alat dan Bahan[kembali]
2. Alat dan Bahan[kembali]
resisitor | download |
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai teminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = I.R).
LDR | download |
LED | download |
LED di proteus | download |
LED merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
transistor | download |
transistor di proteus | download |
buzzer atau beeper | download |
3. DASAR TEORI[kembali]
Besar arus dan tegangan pada sebuah rangkaian elektronika disesuaikan dengan kebutuhan setiap komponen pada setiap blok rangkaian, jangan sampai melebihi batas maksimalnya karena akan mempengaruhi kerja dari sebuah blok rangkaian seperti cacat sinyal atau bisa mengakibatkan kerusakan komponen, dan juga jangan terlalu rendah karena kemungkinan rangkaian tidak bekerja optimal ataumenghasilkan cacat sinyal. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan komponen yang mampu mengatur kebutuhan arus dan tegangan pada rangkaian, dan komponen tersebut adalah resistor.
seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
tabel warna dan nilai gelang resisitor | download |
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut.
Perhitungan untuk Resistor dengan kode angka :
membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya. Kode yang digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)
resistor chip | download |
Contoh :
Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka adalah sebagai berikut :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm
LDR di proteus | download |
kurva hubungan intensitas cahaya dan resistansi | download |
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/teori-relay-elektro-mekanik/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/teori-relay-elektro-mekanik/
Copyright © Elektronika Das
4. Percobaan[kembali]
rangkaian percobaan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar