LATIHAN 1
Example 2.1
Berikan jumlah proton, neutron, dan elektron pada masing-masing spesies berikut: (a) 2011Na, (b) 2211Na, (c) 17O, dan (d) karbon-14.
Strategi
Ingatlah bahwa
- superskrip menunjukkan nomor massa ( A) dan subskrip menunjukkan nomor atom (Z).
- Nomor massa selalu lebih besar dari nomor atom. (Satu-satunya pengecualian adalah 11H, di mana nomor massa sama dengan nomor atom.)
- Dalam kasus di mana tidak ada subskrip yang ditampilkan, seperti pada bagian (c) dan (d), nomor atom dapat disimpulkan dari simbol unsur atau nama. Untuk menentukan jumlah elektron, perlu diingat bahwa karena atom netral secara elektrik, jumlah elektron sama dengan jumlah proton.
Solusi
(a) Nomor atom adalah 11, jadi ada 11 proton. Jumlah massanya 20, jadi jumlah netronnya 20-11=9. Jumlah elektron sama dengan jumlah proton; yaitu, 11.
(b) Nomor atom sama dengan di (a), atau 11. Nomor massanya adalah 22, sehingga jumlah neutronnya adalah 22-11=11. Jumlah elektronnya adalah 11.
Catatan bahwa spesies dalam (a) dan (b) adalah isotop natrium yang secara kimiawi mirip.
(c) Nomor atom O (oksigen) adalah 8, jadi ada 8 proton. Nomor massanya 17, jadi ada 17 - 8 = 9 neutron. Ada 8 elektron.
(D) Karbon-14 juga dapat direpresentasikan sebagai 14C. Nomor atom karbon adalah 6, jadi terdapat 14 - 6 = 8 neutron. Jumlah elektronnya adalah 6.
Latihan :
Berapa jumlah proton, neutron, dan elektron pada isotop tembaga berikut ini: 63Cu?
Jawaban :
63Cu
Cu memiliki nomor atom 29, jadi ada 29 proton. Nomor massanya 63,
jadi terdapat 63–29=34 neutron. Jumlah elektronnya adalah 29 ( jumlah elektron = jumlah proton)
[menuju daftar isi]
Example 2.2
Tuliskan rumus molekul metilamin, gas tak berwarna yang digunakan dalam produksi obat-obatan dan pestisida, dari model bola-dan-tongkatnya, yang ditunjukkan di pinggir.
Solusi
Ada lima atom H, satu atom C, dan satu atom N. Oleh karena itu, rumus molekulnya adalah CH5N. Namun, cara standar penulisan rumus molekul untuk metilamina adalah CH3NH2 karena menunjukkan bagaimana atom bergabung dalam molekul.
Latihan
Tuliskan rumus molekul kloroform, yang digunakan sebagai pelarut dan bahan pembersih.
Model bola-dan-tongkat kloroform ditunjukkan di margin.
Jawaban : rumus molekul chloroform adalah CHCl3
Example 2.3
Tuliskan rumus empiris untuk molekul berikut ini: (a) diborane (B2H6), digunakan dalam propelan roket; (b) dimethyl fumarate (C8H12O4), zat yang digunakan untuk mengobati psoriasis, penyakit kulit; dan (c) vanillin (C8H8O3), zat penyedap yang digunakan dalam makanan dan minuman.
Strategi
Ingatlah bahwa untuk menulis rumus empiris, subskrip dalam rumus molekul harus diubah menjadi bilangan bulat sekecil mungkin.
Solusi
(a) Ada dua atom boron dan enam atom hidrogen dalam diboran. Membagi subskrip dengan 2, kita mendapatkan rumus empiris BH3.
(B) Dalam dimetil fumarat ada 8 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 4 atom oksigen. Membagi subskrip dengan 4, kita mendapatkan rumus empiris C2H3O. Perhatikan bahwa jika kita membagi subskrip dengan 2, kita akan mendapatkan rumus C4H6O2. Meskipun rasio karbon terhadap atom hidrogen terhadap oksigen di C4H6O2 sama dengan C2H3O (2: 3: 1), C4H6O2 bukanlah rumus yang paling sederhana karena subskripnya tidak berada dalam rasio bilangan bulat terkecil.
(C) Karena subskrip dalam C8H8O3 sudah merupakan bilangan bulat terkecil, rumus empiris untuk vanillin sama dengan rumus molekulnya.
Latihan :
Tulis rumus empiris untuk kafein (C8H10N4O2), stimulan yang ditemukan dalam teh dan kopi.
Jawaban
: rumus empiris dari kafein C8H10N4O2 adalah
C4H5N2O, setiap subskrip dibagi 2, sehingga subskripnya telah berada dalam rasio bilangan bulat terkecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar