LATAR BELAKANG :
Gambar halaman 974 chapter 22 |
Rangkaian Alat Pemberi Signal
Korban Bencana yang Masih Hidup
I. TUJUAN[KEMBALI]
- Meningkatkan kemampuan menggunakan proteus simulasi.
- Mengetahui cara kerja sensor pir.
- Mengaplikasikan sensor pir.
II. ALAT DAN BAHAN[KEMBALI]
1) ALAT
a) alternator
Spesifikasi : 12V / 80A
b) battery
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).
2) Bahan
a) Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai teminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = I.R).
c) Ground
grounding listrik adalah suatu sistem instalasi listrik yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah sehingga istilah sehari hari yang sering digunakan yaitu pentanahan atau arde.
d) komponen input berupa sensor pir
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.e) Transistor NPN
digunakan untuk menghidupkan relay
f) Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).g) LED
Lampu LED adalah produk diode pancaran cahaya (LED) yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu LED memiliki usia pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih balik daripada lampu pijar dan tetap jauh lebih efisien daripada lampu neon, beberapa chip bahkan dapat menghasilkan lebih dari 300 lumen per watt.
III. DASAR TEORI[KEMBALI]
GRAFIK RESPON
1. Respon terhadap arah, jarak, dan kecepatan
IV. PRINSIP KERJA[KEMBALI]
baterai mengalirkan arus ke kaki vcc pada sensor pir dan ke relay, saat sensor pir mendeteksi adanya korban bencana yang masih hidup maka sensor akan mengeluarkan signal ke out dan menuju resistor. tegangan yang keluar dari resistor akan diberikan ke transistor melalui kaki base sehingga transistor on. dengan begitu arus pada relay dapat mengalir ke kaki kolektor dan keluar pada kaki emitter pada transistor yang selanjutnya diteruskan ke ground. karena relay telah dilalui arus sehingga saklar akan berpindah ke sebelah kiri dan rangkaian kanan menjadi loop tertutup dan lampu akan menyala memberi indikator adanya korban di bawah reruntuhan yang masih hidup.
V. GAMBAR RANGKAIAN[KEMBALI]
1) saat tidak terdeteksi korban
2) saat terdeteksi korban
VI. VIDEO[KEMBALI]
VII. LINK DOWNLOAD [KEMBALI]
video di sini
rangkaian di sini
materi di sini
html di sini
datasheet di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar